Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘manufaktur’ Category

Impian mengurangi kacelakaan kerja adalah bunga mimpi kita semua. Selain menjaga keselamatan, team K3 juga diharap bisa memunculkan kenyamanan kerja. Nyaman di sini adalah bentuk subjektif yang berkelompok dalam scoop yang lebih luas, makro. Tidak pengertian satu dua grup.

1. Menciptakan budaya awas dalam waktu kerja. Awas, Hati-hati, Bahaya, Peringatan.. Kadang sering dilupakan oleh pekerja. Maka dari itu memunculkan budaya saling mengingatkan adalah penting untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja sampai prosentase 0%
2. Memberikan tulisan-tulisan yang memberi efek memberi pengertian alam bawah sadar masing-masing pekerja. Mungkin terdengar ekstrim. Tetapi walau sudah diberi peringatan masih saja ada terlepas dipemikiran beberapa orang. Contoh, Saling mengingatkan bahaya itu baik. Awas terpeleset lantai licin. Awas gagar otak, lantai licin. Awas anggota badan tangan sering terpotong disini 2 minggu sekali.
Ini semacam menakut-nakuti tapi bisa berefek jera bahkan bisa menjadi sangat jera sehingga pekerja minta mutasi ke lain departemen atau langsung tanda tangan surat pengunduran diri.
Bagi yang agak Kepala Batu, batu tersebut bisa lunak. Tapi bagi yang Kepala Tahu, bisa pecah Tahunya karena tidak tahan tekanan kata-kata yang membuat stress pikiran. Karakter yang berbeda ini membuat pusing bagi penerapan kata, kata yang tepat untuk orang yang tepat. Right Shout to Right Man.
3. Budayakan minum air yang banyak.
Air minum biasanya disediakan oleh pemberi kerja. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa membuat seseorang dehidrasi atau paling tidak hilang konsentrasi. maka dari itu bertapa lah untuk mencapi konsentrasi maksimal. Tapi kehilangan konsentrasi saat kerja bisa fatal.
4. Boleh begadang tapi jangan mengantuk saat kerja.
Mengatuk apalagi mabuk alkohol saat kerja bisa sangat berbahaya. Selain seringnya begadang, atau nonton sepak bola yang sangat seru untuk dilewatkan, atau suka chit-chat sambil ngopi. Bisa membawa dampak penurunan produktifitas kerja. Selain itu menumbulkan resiko kecelakaan kerja. Maka dari itu pemikiran panjang atas masa depan kita ditentukan pula seberapa pulas tidur kita. Karena tidur itu tidak perlu panjang durasinya, tapi pulas dan nyenyak adalah kuncinya, bangun pagi menghirup udara segar, bangun badan bugar, penuh senyum ikhlas bahagia. Hidup juga tambah berkualitas.
5. Lakukan apa yang anda kuasai.
Berusaha menyetir forklift sedang anda tidak bisa mengopersikannya bagai menancapkan garpu pada balon kehidupan anda dan orang lain. Selain resiko perbuatan menimbulkan cacat berat atau kematian karena lalai. Anda juga merugikan tulang punggung pencarian keluarga atau orang lain. Kalau dihukum anda juga akan kesusahan, selain hukum nasional, hukum adat, dibenci masyarakat, SKCK ada catatan hitam berimbas pula pada stigma masyarakat anda pembunuh berdarah dingin walau suhu tubuh rata-rata 36•derajat Celcius. Akan jadi apa bila berawal coba-coba tanpa perhitungan resiko. Lakukan terbaik pada bidang anda.
6. Pengembangan ilmu pengetahuan.
Berasal dari Lingkungan yang mendidik anda. Tapi harus anda selingi dengan membaca buku-terkait dengan pemicu semangat bekerja anda. Karena dalam buku itu ada masalah dan pengalaman penyelesaian/usaha menjawab masalah, baik kajian teori maupun praktik di lapangan.

Perlahan tapi pasti imajinasi mengurangi resiko kecelakaan kerja terwujud, bisa dari berbagai aspek.
Pekerja diganti Robot, Kejahatan meningkat.
Memang segala ada sebab, sumber sebab, penanggung jawab dan akibatnya. Maka apa imajinasi dari anda untuk mengurangi (membuat nol persen!!) kecelakaan kerja?

Read Full Post »