Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘frasa-frasa aliran perasaan bebas’ Category

Walau kadang tidak dipercaya dan dipermalukan, tanah yang saya junjung saya hargai, saya menghormati olokan dan kritikan kepada saya atau teman saya, asalkan teman saya menerima. Sangat disayangkan bila semua harus tunduk pada ego masing2 tanpa ada rencana membangun sesuatu yang baik, ceria, sehat, dan menentramkan. Pencapaian ini diperoleh dengan menanam sikap toleransi, kepemimpinan, pendengar yang detail, dan paham sejelas crystal.

Sejenak merenungkan semua gejolak yang terjadi bukan hanya membuat ini jadi semakin ironi, tapi permainan menutupi kebohongan sebagai ajang menyelamatkan diri. Kepatuhan pada pembuat aturan sebagai kepala suku tertinggi dan yang paling dituruti oleh rakyat jelatanya harus diiringi dengan lapang hati, taat pada aturan sendiri, menghormati sesuatu yang dimufakati bersama. Itu mutlak harus dimiliki bahwa kejadian sebelumnya merupakan arena tontonan yang jelas dan ajang word to mouth yang sangat laku dipasaran umum.

Kekacauan pola pikir dan penyempitan batas pada tutur kata, serta pengkerdilan harga diri atas kemampuan tapi tidak diimbangi dengan tanggung jawab. Hal termudah melampaui “lari dari” masalah adalah pura2 bodoh agar terlihat sempurna, pemaafan yang diberikan dari seseorang yang bijak dan arif. Sedang pengkritik terus saja membuat alasan yang dinilai cukup rasional untuk membuat kesalahan kecil menghapuskan kebaikan yang telah dijaga berminggu-minggu, bulan, bahkan tahun-puluhan tahun. Kritik bersifat asusila dan tanpa bukti yang cukup karena sifat merasa mengetahui segalanya menjadi pembenar atas kalimat yang dilontarkan.

Tuli, buta, dan bisu dilakukan agar selamat, tetapi skup yang diselamatkan hanyalah penutup kenikmatan busuk yang telah dilakukan, hukuman yang terlalu ringan, ajang cabik mencabik kebenaran, kepolosan, kejujuran seseorang.

Kata-kata tajam membunuh martabat dan harga diri, khususnya pemikiran dasar seseorang untuk berpolah tingkah. Penerjemahan yang sepihak membuat segalanya menjadi benar sesaat, penerjemahan berkelompok pun hanya akan diterima di tempat kelompok itu berdiri, lari, tidur, lompat, loncat, dan bangun di kenyataan.

Read Full Post »